Cerita Bahasa Inggris Tentang Anjing dan Tuannya ( Binatang )
Inggris Story - Cerita Bahasa Inggris Binatang Anjing dan Tuannya atau A Faithful Dog and Its Master. Berikut Cerita Lengkapnya.
A Faithful Dog and Its Master
Anjing Setia dan Tuannya
Hunter = pemburu
Lived = hidup
Dog = anjing
Faithful = setia
Went to = pergi
Wife = istri
Son = anak
Wolf = serigala
Attacked = menyerang
Baby = bayi
Fought = bertarung
Evening = malam
Returned = kembali
Waiting = menunggu
Its master = tuannya
Blood = darah
Angry = marah
Gun = senapan
Safe = aman, selamat
Inside = didalam
Ulasan Cerita :
Di ceritakan dahulu ada seorang pemburu yang memiliki anjing yang sangat setia. Sang manikan memiliki anak yang masih kecil, masih bayi dan istri yang cantik. Anjing milik pemburu tersebut biasa diajak untuk berburu di hutan dan sangat membantu.
Di ceritanya, suatu hari sang pemburu tadi akan melakukan perjalanan atau pergi ke kota bersama sang istri. Karena mereka tidak mungkin membawa serta anak-nya yang masih sangat kecil maka ia meninggalkannya di rumah penitipan bersama sang anjing yang ditugaskan untuk menjaga bayi tersebut.
Pagi hari sang pemburu berangkat, sang anak di tinggal dipenginapan bersama sang anjing. Ketika sang pemburu pergi, ada seekor serigala yang datang ke rumah penitipan tersebut. Sang serigala masuk dan yang ia temukan hanya bayi.
Serigala yang menerobos masuk pun akan memangsa bayi tersebut. Mendapati ada penyusup, sang anjing yang setia pun tidak tinggal diam. Ia segera mencegat dan berkelahi dengan sang serigala tersebut.
Pertarungan sengit terjadi, sampai akhirnya serigala kalah dan mati dengan berbagai luka gigitan. Setelah mengalahkan penyusup tadi, anjing setia itu pun menunggu sang majikan di depan rumah.
Sore harinya, sang pemburu pulang ke rumah. Ia sampai di rumah ketika hari sudah mulai gelap. Sang anjing setia tadi pun langsung berhambur ke kaki majikan-nya. Ia pun dengan manja menjilat-jilat kaki sang pemburu.
Di saat bersamaan, ketika sang anjing menjilat kaki sang pemburu, sang pemburu itu pun melihat bercak darah yang ada di mulut anjing miliknya. Ia terkejut, ia pun berpikir bahwa anjing miliknya tadi telah memakan anak-nya sendiri.
Dengan begitu marah ia pun mengambil senapan miliknya dan menembak mati anjing setia tersebut. Setelah itu ia berlari ke dalam rumah. Terkejut, anak-nya yang masih kecil utuh, sehat tak kurang suatu apapun.
Di samping bayi-nya ia melihat seekor serigala yang tergeletak tak bernyawa. Kini ia tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia pun berlari ke luar dan hanya bisa meratapi anjingnya yang sudah meregang nyawa dari tadi.
Pelajaran Yang Di Petik :
Dari kisah di atas kita bisa menarik satu pesan sederhana yang sangat penting. Pesan moral tersebut yaitu tentang sesuatu yang dikerjakan dengan tergesa-gesa tanpa berpikir panjang akan sia-sia dan hanya merugikan.
Seandainya saja sang pemburu tadi lebih dulu memastikan keadaan bayinya, maka kejadian malang tidak perlu menimpa anjing peliharaannya tersebut. Tentu saja hal yang bisa dilakukan adalah meratapi kesalahan sendiri, kehilangan hewan peliharaan yang sangat setia yang bisa memikul tanggung jawab besar seperti itu.
Seandainya saja sang pemburu tadi lebih dulu memastikan keadaan bayinya, maka kejadian malang tidak perlu menimpa anjing peliharaannya tersebut. Tentu saja hal yang bisa dilakukan adalah meratapi kesalahan sendiri, kehilangan hewan peliharaan yang sangat setia yang bisa memikul tanggung jawab besar seperti itu.